Jumat, 20 Juni 2014

BUSINESS PLAN

                                                                             
1.   Data Perusahaan
2.    Executive Summary
Usaha kami, Le Bakerie adalah usaha yang bergerak di bidang makanan. Kami memproduksi kue yaitu kue brownies kukus i love you. Pilihan kami dalam menentukan produk yang akan kami jual yaitu dikarenakan kue brownies i love you belum dapat ditemui di pasaran. Oleh karena itu, produk ini tentu akan mengundang rasa penasaran dan keingintahuan dari para konsumen. Selain itu, kue – kue juga gampang untuk dibawa kemana – mana dan cenderung disantap sebagai snack ringan.
Adapun rencana – rencana pengembangan usaha kami adalah sebagai berikut :
·         Strategi Produksi
        Kami menjual produk yaitu kue yang sekarang digandrungi oleh kalangan anak muda. Kami mengutamakan cita rasa dan kepuasan dari pelanggan walaupun dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada produk lain yang sejenis.
·         Strategi Organisasi dan SDM
      Kami sekelompok yang terdiri dari 5 orang, sama – sama mendiskusikan produk yang akan kami jual dan juga yang akan kami jual kemudian. Kami sama – sama mencari informasi mengenai trend – trend kue yang disukai oleh calon pembeli. Setelah itu kami mempelajari cara untuk membuatnya dan melihat terlebih dahulu apakah kualitas dari produk yang kami hasilkan memuaskan atau tidak.
·         Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a.     Memperluas wawasan dalam dunia kue
b.     Memperluas area promosi
c.     Meningkatkan produksi

·         Analisis Resiko Usaha dan Pengembangannya

a.    Produk tidak sesuai dengan selera pembeli
        Selera dari konsumen tentunya tidak selalu sama dan selalu berubah – ubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, kami harus terus berusaha untuk menganalisis selera konsumen yang ada sekarang maupun untuk masa yang akan datang. Kami harus terus berinovasi.
b.    Produk kami kadaluarsa
       Produk yang kami jual yaitu kue tentu hanya akan bertahan beberapa hari saja. Oleh karena itu, kami harus memikirkan bagaimana hasil produksi kami tidak terbuang dengan sia – sia. Hal ini bisa diatasi dengan cara menentukan berapa jumlah yang harus diproduksi terlebih dahulu. Untuk produksi pertama, mungkin kami akan memproduksi satu loyang dahulu. Ini dilakukan agar kami bisa mengetahui bagaimana respons dari konsumen.
c.    Modal usaha
      Modal yang kami gunakan dalam usaha ini adalah gabungan dana dari anggota – anggota kelompok kami. Dengan demikian maka hasil usaha yang kami dapatkan juga akan kami bagikan sesuai jumlah anggota yang ada.

3.    Analisis Ide Produk
     Produk yang kami hasilkan dan yang akan kami pasarkan adalah kue brownies i love you. Kue brownies sejenis ini tentu masih jarang dijumpai di pasaran. Keunggulan produk kami adalah :
a.    Kami menekankan kualitas dari cita rasa yang dihasilkan daripada harga. Jika kami menekan harga seminim mungkin tetapi menghiraukan cita rasa, tentunya itu tidak akan memuaskan pelanggan.
b.    Bahan – bahan yang kami gunakan selama produksi mudah didapat.
Proses produksi akan kami lakukan yaitu sehari atau dua hari sebelum menjual produk kami. Hal ini dikarenakan produk kami tidak ada bertahan lama jika dibiarkan begitu saja. Kami juga akan meminimkan untuk memakai bahan pengawet. Jumlah yang kami produksi juga akan kami perhitungkan sesuai dengan modal yang kami punya. Untuk awalnya, kami hanya akan memproduksi sedikit, yaitu sebanyak 60, setelah itu kami akan meninjau bagaimana selera pasar.

Cara Pembuatan :
Pertama – tama, panaskan coklat dan margarin dalam mangkuk
Setelah dipanaskan, maka coklat dan margarin tersebut akan terlihat seperti gambar dibawah
Kemudian, masukkan telur satu per satu ke dalam baskom

Lalu, mixer  telur – telur tersebut

Siapkan loyang yang akan digunakan dan oleskan mentega pada permukaannya supaya tidak lengket sewaktu dikeluarkan nanti.
Panaskan terlebih dahulu panci yang akan digunakan.
Sambil menunggu panci memanas, masukkan pondan kue brownies kukus kedalam baskom yang berisi telur – telur yang sudah dimixer  tadi.
Setelah sudah merata, masukkan coklat yang sudah dilelehkan tadi.
Mixer kembali semua bahan tersebut. Setelah itu, masukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi dengan mentega tadi.

Setelah itu, kukus adonan yang sudah dituang ke dalam loyang selama 25 menit. 

Tusuk kue dengan tusuk gigi. Jika tidak menempel lagi maka kue sudah matang.

Potong kue sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Lalu bentuk kue – kue brownies tersebut dengan huruf – huruf I love U. 
Olesi dengan strawberry untuk menambah citarasa.
Kue brownies I love U siap untuk dikemas dan dipasarkan.


4.    Analisis Pemasaran
Strategi Pemasaran
     Karena saingan yang menjual produk sejenis akan banyak, maka berikut ini adalah strategi kami dalam bidang pemasaran :
a.    Kegiatan promosi
Promosi tentu akan sangat mempengaruhi kegiatan usaha. Kami akan mulai mempromosikan bisnis kami secara langsung dari mulut  ke mulut terlebih dahulu. Lalu kami juga akan mempromosikan produk kami melalui media sosial seperti Twitter ( @lebakerie ), blog ( lebakerie12.blogspot.com ) , dan sms.
b.    Pengembangan wilayah pemasaran
Wilayah pemasaran yang pada awalnya dimulai dari mahasiswa- mahasiswi satu fakultas, kemudian kami juga akan mempromosikannya pada orang – orang di luar fakultas lalu ke umum. Kami akan memasarkannya pada teman – teman di universitas lain, yaitu ISTP dan Universitas Methodist Indonesia.
Strategi Penetapan Harga
      Dalam satu porsi, kami memberikan 3 potong brownies, masing-masing berbentuk huruf I, U, dan love. Satu porsi akan kami hargai dengan Rp6000,00
Potensi Bisnis
      Produk yang kami jual yaitu kue – kue memiliki potensi yang cukup besar. Kami melihat bahwa minat pelanggan akan kue – kue cenderung besar karena bersifat praktis. Kue – kue bisa dikonsumsi dimana saja dan kapan saja tanpa memerlukan peralatan atau perlengkapan yang banyak. selain itu, jenis kue yang kami jual bukanlah kue yang biasa saja. Kami juga menggambungkan antara kue lokal dan kue dari luar negeri. Jadi pilihan pelanggan menjadi lebih bervariasi.

Identifikasi Peluang Bisnis
      Seperti yang sudah kita ketahui, makanan merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Makanan adalah kebutuhan primer bagi kelangsungan hidup manusia. Tidak ada manusia yang tidak memerlukan makanan. Oleh karena itu, kami melihat adanya potensi yang sangat besar di makanan. Dewasa ini, makanan dari Barat sangat digandrungi oleh masyarakat. Restoran – restoran yang menyajikan kuliner Barat selalu ramai dikunjungi masyarakat. Melihat kondisi ini, kami berniat untuk membuka bisnis di bidang makanan yaitu khususnya kue ( pattiserie ). Kami merasa kue akan lebih menarik minat pembeli karena cenderung bersifat praktis.
Analisis Pesaing
Pesaing – pesaing kami dalam usaha ini tentunya orang – orang yang juga memproduksi produk makanan. Akan tetapi kami percaya dengan keunikkan dari produk ini, kami dapat mengimbangi pesaing – pesaing lainnya.


KOMENTAR BEBERAPA KONSUMEN :
1.    Ririn Stefany Silitonga, Manajemen Grup C
Rasa browniesnya sudah pas, teksturnya juga lembut. Dan menurut saya idenya juga unik. Karena brownies tusuk sate belum pernah saya dengar apalagi saya komsumsi.     
 2. Indah Hutajulu , Manajemen Grup D
Menurut saya rasa browniesnya kurang manis.Tapi , tekstur dari brownies ini sudah lumayan baik.
3.    Margareth , Manajemen Grup D
Rasa coklatnya sangat terasa. Dan saya sangat suka itu. Tapi saya kurang suka coklat stroberinya. Tapi, idenya unik.
4.    Nurhayati Tampubolon, S1 Akuntansi Grup B
Browniesnya enak sekali. Coklatnya sangat terasa. Harusnya terdapat pilihan rasa – rasa coklatnya, bukan coklat strawberry saja.
5.    Florida , S1 Akuntansi Grup E
Bentuknya menarik. Dengan hanya melihat bentuk brownies , saya ingin segera merasakannya dan membelinya.
5.    Analisis Operasional
Sumber Daya Manusia
          Di dalam menjalankan usaha ini, kami terdiri dari satu orang direktur yang bertugas untuk mengurusi dan mengatur keseluruhan kegiatan, lalu satu orang manajer pemasaran yang bertugas untuk mempromosikan produk yang kami hasilkan, satu orang manajer operasional yang bertugas untuk menangani masalah bahan – bahan dan alat – alat yang digunakan selama proses produksi maupun penjualan, satu orang manajer penjualan yang berperan dalam proses penjualan. Terakhir, manajer produksi yang terlibat langsung dalam proses produksi.
Strategi Pemilihan Komponen Produksi
          Bahan – bahan yang kami gunakan selama produksi adalah bahan – bahan berkualitas baik. Kami menjamin bahwa produk yang kami jual adalah HALAL. Berikut bahan – bahan yang kami gunakan dalam proses pembuatan kue brownies i love you ini :
-       Brownies kukus kemasan merek Pondan ( 1 pak )
-       Margarin (100 gr)
-       Butter (50 gr)
-       Telur ( 5 butir )
-       Strawberry Selai
-       Dark Choco

Target Usaha
Pembiayaan
a.    Biaya Tetap ( Fixed Cost ) per tahun
Beberapa dari barang ini tidak kami beli. Tetapi kami menggunakan barang yang memang sudah kami punya di rumah. Untuk itu, kami menghitungnya sebagai harga sewa. Barang – barang yang kami sewa ditandai dengan model bold.

No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Panci
1
Rp4000,00
Rp4000,00
2
Sendok makan
1
Rp500,00
Rp500,00
3
Mixer
1
Rp2000,00
Rp2000,00
4
Loyang kue
1
Rp3500,00
Rp3500,00
5
Kompor Gas
1
Rp4000,00
Rp4000,00
6
Baskom
1
Rp500,00
Rp500,00
7
Mangkuk
1
Rp1000,00
Rp1000,00
8
Pisau
1
Rp500,00
Rp500,00
9
Tabung Elpiji
1
Rp6000,00
Rp6000,00
TOTAL
Rp22000,00















B.   Biaya Variabel ( Variable Cost ) per bulan

No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Pondan
1 pak
Rp17000,00
Rp17000,00
2
Telur
5 butir
Rp900,00
Rp4.500,00
3
Butter
50 gr
Rp4000,00
Rp4000,00
4
Margarin
100gr
Rp4000,00
Rp4000,00
5
Strawberry Selai
50 gr
Rp2000,00
Rp2000,00
6
Dark Cooking Chocolate
100gr
Rp8000,00
Rp8000,00
7
Kemasan ( Packaging)
30
Rp 900,00
Rp 27000,00
TOTAL
Rp66500,00


C.   Biaya Total produksi
Kami akan memproduksi 2 loyang brownies, oleh sebab itu variable costnya akan dikalikan dengan 2.
Biaya Total    = Variable cost + Fixed cost (per produksi)
Biaya Total    = Rp66500,00 x2  + Rp22000,00/4
Biaya Total    = Rp132000,00+ Rp5500,00
Biaya Total    = Rp137500,00

D.   Biaya Dan Harga Per Unit
Tiap loyang brownies dapat menghasilkan 30 porsi brownies. Sehingga,biaya yang diperlukan untuk memproduksi 60 porsi kue brownies adalah Rp 2291,6
Dimana harga tersebut didapatkan dari
 = Rp137500,00 : 60 porsi
 = Rp 2291,6
Harga yang kami tentukan untuk 1 porsi adalah Rp6000,00

E.   Modal Awal
Modal awal adalah total biaya tetap ( fixed cost ) + total biaya variabel ( variable cost )
Modal awal = Rp22000,00 + Rp132000,00
                   = Rp154000,00

F.    Analisis Keuntungan
Pendapatan sekali produksi (  2 loyang )
                     = 60 x Rp 6000,00
                     = Rp 360000,00

Keuntungan = pendapatan – total biaya dalam satu kali produksi                                                 
                     = Rp360000,00 – Rp154000,00
                     = Rp206000,00
               
G.   Analisis Keuangan
RENCANA/LAPORAN ARUS KAS
LE BAKERIE
4 MEI 2013
A. PENERIMAAN
4 MEI
11 MEI
18 MEI
1 JUNI
     Penerimaan Penjualan
Rp300000,00
Rp318000,00
Rp330000,00
Rp360000,00
     Penerimaan Pinjaman
Rp0
Rp0
Rp0
Rp0
Sub Total Penerimaan
Rp300000,00
Rp318000,00
Rp330000,00
Rp360000,00
B. PENGELUARAN




     Pembelian Aset (Investasi)
Rp0
Rp0
Rp0
Rp0
     Pembelian Bahan Baku
Rp132000,00
Rp132000,00
Rp132000,00
Rp132000,00
     Biaya Produksi Lain-Lain
Rp30000,00
Rp30000,00
Rp30000,00
Rp30000,00
Biaya Sewa Alat
Rp22000,00
Rp22000,00
Rp22000,00
Rp22000,00
     Biaya Administrasi Lain-Lain
Rp0
Rp0
Rp0
Rp0
     Angsuran Pokok
Rp0
Rp0
Rp0
Rp0
Sub Total Pengeluaran
Rp184000,00
Rp184000,00
Rp184000,00
Rp184000,00
C. SELISIH KAS
Rp116000,00
Rp134000,00
Rp146000,00
Rp176000,00
D. SALDO KAS AWAL
Rp300000,00
Rp318000,00
Rp330000,00
Rp360000,00
E. SALDO KAS AKHIR
Rp116000,00
Rp134000,00
Rp146000,00
Rp176000,00


Tidak ada komentar:

Posting Komentar