Selasa, 10 Maret 2015

Perusahaan Multinasional

Tahap yang dilakukan Perusahaan Domestik untuk menjadi Perusahaan Multinasional

Tahap- tahap yang perlu dilakukan oleh perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional.
Perusahaan yang memasuki dunia bisnis internasional pada umunya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tak mengandung risiko hingga tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi.
Berikut tahap-tahap yang perlu dilakukan :
1.Ekspor Insidentil
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan eksport insidentil. Dalam tahap awali ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
2. Ekspor Aktif
Tahap terdahulu dan dapat berkembang terus kemudian adanya hubungan bisnis yang rutin dan kontiniu, bahkan transaksi yang semakin aktif . Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai dengan semakin berkembangnya jumlah dan jenis komoditi perdagangan internasional. Pada tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif melaksanakan manajemen atas transaksi itu.
3. Penjualan Lisensi
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan lisensi. Dalam tahap ini Negara pendatanng menjual lisensiatau merk dari produknya kepada negara penerima . dalam tahap yang dijual adalah hanya merk atau lisensinya sajam sehingga  negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksi  termasuk bahan baku dan peralatannya . untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut
4. Franchising
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan disuatu negara menjua tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya , pengendalian mutunya, pengawasan mutu  bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya

·         Kelemahan dan kelebihan dari perusahaan multinasional
Kelemahan :
Semakin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara. Tetapi, jika jumlahnya sedikit ,maka arti kuantitatifnya tidak banyak. Perusahaan multinasional tersebut memperoleh hasil berupa keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya serta penyusutan dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikann keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
Kelebihan :
1.      Menambah devisa negara melalui penanaman dibidang ekspor
2.      Mengurangi kebutuhan devisa untuk import disektor industry
3.      Memodernisir industri lokal
4.      Ikut mendukung pembangunan nasional
5.      Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.

Contoh Perusahaan Multinasional.

Mc Donald’s

Restoran ini didirikan oleh Richard dan Maurice Mcdonalds pada tahun 1937 disebelah timur kota Passadena. Saat itu McD hanya berupa restoran drive inyang pada saat itu sedang berkembang pesat trend drive in. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan. Kedua bersaudara tersebut ingin lebih mengembangkan restoran merekayangsudah cukup sukses pada waktu itu. Fokus utamanya adalah kecepatan pelayanan. Logonya berupa the golden arch yang memiliki warna kuning terang dan secara tidak langsung mencerminkan huruf M.
Pada tahun 1950-1960an produk-produk burger McD didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Dan bisnis ini telaah menyebar ke berbagai daerah dan negara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standard. Dan saat ini jumlah McD corporation beserta franchisenya mencapai 14.000 restoran. McD melayani sekitar 22 juta orang setiap harinya.
McD sendiri hadir di Indonesia pada tahun 1991dan merupakan negara ke 70 dari McD diseluruh dunia.Rachmadi Msc MBA adalah warga negara indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McD corporation. Ia membuka gerai pertamanya di Sarinah Jakarta.
Sampai saat ini sudah ada 109 restoran McD yang tersebar di Indonesia dengan jumlah karyawan seluruhnyamencapai sekitar 8000 orang sebagian besar lulusan SLTA.

Kekuatan dan Kelebihan dari perusahaan McDonald’s

Kekuatan

McD merupakan salah satu pencetus restoran cepat saji di dunia yang mengutamakan kecepatan dan volume setiap penyajian makanannya. Strategi cepat saji tersebut ternyata digemari pelanggan sehingga semakin banyak pelanggan yang datang ke McDonald’s.
Menu yang ditawarkan tidak terlalu banyak sehingga mempermudah kemudahan bagi pelanggan untuk memesan menu. Dan rata-rata menu di restoran McD sama sehingga pelanggan tidak perlu ragu dalam memesan menu makanan. Serta McD juga menawarkan paket-paket makanan .
Harga yang ditawarkan oleh McD lumayan murah sehingga memungkinkan setiap kalangan untuk dapat menikmati makanan yang ditawarkan oleh McD tersebut untuk negara Amerika.
Untuk dapat bersaing di Indonesia McD membedakan segmentasinya dengan perusahaan cepat saji lainnya. McD memusatkan segmentasinya pada kalangan menengah keatas. Hal ini membuat McD mempunyai pangsa pasarnya sendiri yang berbeda dengan perusahaan cepat saji lainnya.
Lokasi dari restoran McD cukup strategis.
McD juga memiliki promosi yang baik . kampanye McD i’m Lovin it menjadi daya tarik pelanggan untuk datang menikmati makanan yang ditawarkan oleh McD.
McD menjalin kerja sama dengan perusahaan lain yaitu perusahaan Coca Cola.

Kelemahan

Nilai Gizi yang terkandung dalam setiap kandungan sajian yang ditawarkannya dianggap memiliki nilai Gizi yang sangat rendah, tinggi kolestrol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk kegemukan dan penyakit jantung.
Makanan yang ditawarkan McD sangat identik dengan makanan tidak sehat, sehingga banyak pelanggan yang membatasi diri untuk mengkonsumsi makanan cepat saji tersebut.
Harga yang ditawarkan McD di Indonesia lumayan mahal sehingga hanya dapat dijangkau o;eh kalangan tertentu saja.
Menu yang cenderung sama bisa memicu kebosanan para pelangaan McD.

Masih banyak contoh perusahaan multinasional yakni seperti :
·         Acer Inc.
·         Adidas
·         BMW
·         Coca-Cola
·         Honda
·         HSBC
·         KFC
·         Nokia
·         Pepsi
·         Puma
·         Dell
·         LG
·         Philips


Perusahaan Multinasional

PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN MANAJAMEN KEUANGAN

I.                   Tinjauan Bisnis Internasional
Bisnis Internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Ada 2 transaksi bisnis Internasional yaitu Perdagangan Internasional dan Pemasaran Internasional.

a.      Teori Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah transaksi antar negara yang dilakukan dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya aktifitas transaksi ekspor import tersebut maka akan timbul BALANCE OF TRADE.
Berikut merupakan teori-teori perdagangan Internasional.
1.      Teori Keunggulan Komparatif
Teori Keunggulan Komparatif menekankan bahwa setiap negara mempunyai kekhasan dalam corak dan ragam , serta kualitas dan kuantitas sumber dayanya, baik kekayaan alam, sumber daya manusia, penguasaan tekhnologi dan sebagainya. Perbedaan antar negara mendorong mereka untuk melakukan spesialisasi.
Tiap negara akan memfokuskan aktivitasnya pada objek , dimana ia memiliki keunggulan komparatif dibanding negara lain dalam menghasilkan objek tersebut. Spesialisasi ini akhirnya akan memunculkan kebutuhan untuk melakukan perdagangan internasional.
2.      Teori Keunggulan absolut
Teori ini yaitu terjadinya perdagangan bebas antara dua negara yang saling memiliki keunggulan absolut yang berbeda , dimana terjadi interaksi ekspor dan impor hal ini meningkatkan kemakmuran negara.
3.      Teori Heckschers Ohlin
Teori yang menjelaskan beberapa pola perdagangan dengan baik , negara-negara cenderung untuk mengekspor barang0barang yang menggunakan faktor produksi yang relatif melimpah secara intensif


4.      Teori Ketidak Sempurnaan Pasar
Perdagangan Internasional tidak akan terwujud seandainya seluruh sumber daya produksi dapat berpindah atau dipindahkan dari satu negara ke negara lain tanpa batas. Teori ketidaksempurnaan pasar menyatakan bahwa terdapat satu kondisi ketidaksempurnaan pasar, dimana faktor-faktor produksi sulit berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain karena terdapat pembatasan-pembatasan dan biaya-biaya.
5.      Teori Siklus Produk
Teori siklus produk mengatakan bahwa perkembangan hidup suatu produk mengikuti siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: masa awal dimana perusahaan baru mulai memperkenalkan produknya, diikuti masa pertumbuhan, masa kematangan, dan masa proses penurunan.

2.      Munculnya Perusahaan Multinasional
Perusahaan Multinasional adalah perusahaan yang memiliki anak-anak perusahaan, cabang-cabang yang berlokasi d negara-negara lain. Dimana alasan untuk ekspansi keluar negeri adalah :
·         Mencari pasar baru
·         Mencari suplai bahan baku baru
·         Meminimumkan biaya
·         Meningkatkan efisiensi produksi
·         Mengurangi risiko dan diversifikasi
Perusahaan Multinasional merupakan perkembangan lebih lanjut dari perdagangan internasional dengan mengekspor barang. Dalam bisnisnya Perusahaan Multinasional akan dikoordinir oleh perusahaan induk , dimana fokusnya adalah presatasi perusahaan secara keseluruhan.  Perusahaan ini memiliki kesempatan investasi yang lebih luas dari perusahaan lokal serta memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal pembiayaan dibanding perusahaan lokal.

II.                Tinjauan Keuangan Perusahaan
Keputusan-keputusan Utama
a.       Keputusan Investasi, yaitu bagaimana harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang.
b.      Keputusan Pendanaan, yaitu manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna mempelajari kebutuhan-kebutuhan investasi.
Materi
a.        Cash Flow Vs Earning
·         Cash Flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, transaksi investasi, dan transaksi pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode
·         Earning adalah pendapatan yang dihitung harian sebagai pengembalian pokok dan profit.


b.      Time Value of money

Suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga daripada nilai uang masa yang kan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
c.       Faktor Pajak
d.      Fungsi Manajer Keuangan

Dalam hal pengambilan keputusan mengenai investasi dan pendaanan, perencanaan dan pengendalian pengunaan dalam investasi, pembagian dividen kepada pemilik perusahaan, pengoptimalan sumber daya yang dimiliki perusahaan, dan juga salah satu tugas pokok manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Konsep-konsep utama
a.       Arbitrase.
Yaitu, penyelesaian sengketa dimana para pihak menyerahkan kewenangan kepada pihak yang netral.
b.      Efisiensi Pasar
Hubungan antara harga-harga sekuritas dengan informasi.
c.       Risiko Sistematik dan Tidak Sistematik.
Risiko sistematik sering disebut dengan risiko pasar, umum . sifatnya sistematik dan sulit dihindari. Risiko tidak sistematik dapat dikelola dengan menggunakan portofolio.
d.      Pentingnya Resiko Total.

Keterkaitan antara Bisnis Internasional dengan Keuangan Perusahaan :
Hal yang dapat diperoleh dari perdagangan internasional adalah peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Dengan adanya perdagangan internasional maka perusahaan akan mampu meraih keuntungan yang lebih karena adanya ekspansi keluar negeri. Suatu barang ataupun jasa yang diproduksi suatu perusahaan akan lebih efisien , dan cateris paribus. Namun ada juga resiko yang diperoleh akibat dari perdangangan internasinal ini, yaitu ketidakpastian kurs, negara, tarif, dan impor kuota yang otomatis juga berpengaruh dalam meningkatkan risiko keuangan suatu perusahaan multinasional.
Adapun keuntungan dari manajemen keuangan internasional ini adalah, membantu manajer  keuangan dalam mengambil keputusan tentang pengaruh internasional terhadap perusahaan dan langkah-langkah apa yang diambil untuk memanfaatkan perkembangan positif dan menghindarkan perusahaan dari dampak negati serta untuk meraih keuntungan.